Wednesday, January 4, 2017

Bumi Datar dan Logika Ikan Dalam Mangkuk

Ada begitu banyak mitologi yang digunakan untuk menjelaskan fenomena alam. Sewaktu kecil ketika bertanya kepada kakek tentang gempa bumi, kakek bercerita tentang sebuah makhluk raksasa yang hidup dibawah tanah dan gempa terjadi akibat makhluk itu menggerakkan ekornya. Waktu kecil aku juga percaya akan hal itu. Cerita ini ada diseluruh dunia dengan konsep yang hampir sama yang membedakan adalah hewan atau dewa yang tinggal di bawah tanah sana. Banyak pula mitologi tentang fenomena lain seperti saat gerhana ada Butho (makhluk raksasa) yang memakan bulan dan orang-orang membunyikan kentongan agar butho ketakutan dan tidak jadi memakan bulan.
Pada jaman sekarang orang tidak akan percaya lagi tentang mitologi tersebut. Karena lama kelamaan orang akan semakin bertanya dan menemukan fakta-fakta baru. Seperti pada gerhana bulan atau matahari mereka mulai menyadari bahwa kejadian itu bukanlah kejadian acak melainkan sebuah kejadian yang mempunyai pola. Begitu pula pada gempa bumi orang mulai sadar kalau gempa juga kadang bersamaan dengan meletusnya gunung dan mulai mengaitkan gempa dengan aktivitas gunung berapi.
Kemampuan manusia dalam memahami pola adalah suatu hal yang alamiah dan telah dipelajari dalam ilmu psikologi dengan istilah pattern recognition atau kemampuan memahami pola. Kemampuan ini sering diujikan dalam berbagai seleksi seperti masuk ke universitas ataupun pekerjaan. Kalian pasti familiar dengan 1,3,5, …. Atau 3, 6, 9, …. Itu adalah contoh pengenalan pola yang paling sederhana. Kemampuan mendasar manusia inilah yang merubah pemikiran manusia selama berabad abad. Kemampuan inilah yang membuat Edmund Halley memprediksi kedatangan komet Halley pada tahun 1758.
Pemahaman manusia terus berkembang dengan mengamati pola kejadian yang bisa diamati. Newton dengan memperhatikan benda jatuh kemudian mampu memfromulasikan gravitasi yang kemudian mampu digunakan dengan tepat untuk memprediksi peredaran benda langit. Kemampuan manusia tidak lagi sesederhana Halley memprediksi kemunculan komet namun hingga mampu memprediksi planet yang sebelumnya tidak terdeteksi namun ternyata ada tepat diposisi itu berdasarkan perhitungan matematis. Tidak jarang berbagai pengenalan pola menciptakan hal yang bertentangan sebut saja pertentangan antara heliosentris dan geosentris yang sampai berabad-abad dan bahkan ada yang masih mengungkitnya kembali.
Ada pula pertentangan yang cukup unik seperti Newton yang berpendapat bahwa cahaya adalah partikel dan Young yang menyebutkaan cahaya adalah gelombang. Newton mampu membuktikan sifat cahaya sebagai partikel namun Young juga mampu membuktikan sifat cahaya sebagai gelombang. Hingga kemudian Einstein berpendapat cahaya adalah keduanya yaitu cahaya adalah partikel dan gelombang dan kini kita mengenal cahaya merupakan partikel dan gelombang.
Pertentangan lain yakni teori gerak newton dan teori relativitas eintein. Teori newton jika diuji pada gerak benda pada kondisi normal dapat berlaku dengan akurat namun berbagai kondisi membuatnya tidak berlaku seperti pada kecepatan sangat tinggi (mendekati kecepatan cahaya) dan gaya gravitasi yang sangat kuat. Kemudian Eintein mengemukakan gagasan tentang relativitas yang mampu membuat perhitungan dalam keadaan ekstream seperti kecepatan cahaya, lubang hitam, gelombang gravitasi dan pembelokan cahaya oleh gravitasi.
Berdasarkan berbagai pertentangan diatas ada teori yang saling melengkapi, ada yang bertentangan dan kemudian hilang, ada yang bertentangan namun mempunyai kesimpulan keduanya. Namun apakah semua teori itu benar dan salah? Tidak semudah itu mengatakan teori salah dan benar. Kita hingga sekarang masih menggunakan teori gerak newton walau kita tahu teori relativitas lebih mumpuni.  Bahkan hampir seluruh institusi pendidikan masih mengajarkan hukum newton, mungkin alasan yang bisa dipakai adalah hukum lebih mudah dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ada pula perhitungan astronomi jaman kuno yang masih digunakan hingga sekarang yang masih relevan dipakai.
Ada sebuah analogi tentang ikan dalam mangkuk, mangkuk yang dimaksud disini bukan mangkuk untuk makan namun mangkuk yang digunakan sebagai tempat untuk memelihara ikan. Ikan yang dipelihara dalam mangkuk akan terlihat lebih cembung jika dibandingkan dengan ikan yang dipelihara pada aquarium dengan permukaan datar. Jelas sekali kedua ikan akan melihat dunia luar dengan pandangan yang berbeda. Ketika ada orang yang lewat kedua ikan mampu menghitung gerak orang tersebut tentunya dengan rumus yang berbeda. Apakah ikan dalam aquarium mempunyai rumus yang lebih tepat dari ikan yang di dalam mangkuk? Bisa jadi keduanya benar dan bisa digunakan untuk menentukan waktu tiba orang yang lewat tersebut dari titik A ke titik B.

Itulah pandangan tentang realitas dan ada berbagai alternatif tentang realitas. Itu pula yang membuat bangsa babylonia dapat memprediksi gerhana bulan atau matahari tanpa adanya asumsi bumi datar ataupun asumsi heliosentris. Itu pula yang membuat prediksi pergerakan benda langit dengan asumsi geosentris dan heliosentris mempunyai ketepatan yang nyaris sama. Namun apakah teori newton dan Einstein tidak bisa dipakai untuk asumsi geosentris? Jadi kalian masih percaya bumi itu datar? Mungkin kalian perlu membaca buku Grand Design setidaknya sampai bab 3.

Friday, August 12, 2016

Pepper, Robot pembaca emosi menampilkan diri di Silicon Valley

Pepper, robot humanoid yang diciptakan oleh Aldebaran Robotics dan SoftBank Mobile, perlahan-lahan membuat jalan ke AS - dan itu mulai di Silicon Valley. Robot itu terlihat dalam aksi minggu ini di toko b8ta di Palo Alto, California, toko gadget yang diluncurkan oleh mantan karyawan Nest.

Pepper sedang mendemonstrasikan kemampuannya di toko, jadi kami tidak dapat sepenuhnya berinteraksi dengannya. Tapi ide di balik lada adalah bahwa hal itu seharusnya menafsirkan dan menanggapi berbagai kebutuhan pelanggan. Menggunakan kombinasi kamera 2D dan 3D di mata dan mulutnya, ditambah empat mikrofon multi-directional, Pepper mampu "membaca" empat emosi manusia - kebahagiaan, sukacita, kesedihan, dan kemarahan - dan tanggapan yang sesuai. Menggelinding hingga Anda, mengangkat tangannya di salam ketika Anda memperkenalkan diri, dan ternyata kepalanya ke arah Anda saat Anda bergerak atau berbicara. Hal ini membuat pepper seperti mainan yang menggemaskan.

Tuesday, June 2, 2015

5 Mitos Mencharger Smartphone


Kita sering mendengar banyak tips tentang bagaimana mencharger smartphone dan bagaimana dampak kerusakan yang ditimbulkan. Walaupun begitu banyak diantara beberapa tips yang hanya rumor yang pernah kita dengar dari orang
Baterai smartphone sudah berkembang selama beberapa tahun, berikut ini adalah mitos mencharger baterai yang sama sekali tidak benar.
5. Jangan mencharger sebelum handphone bernar-benar mati
Hal ini sebernarnya membuat baterai tidak stabil. Chargerlah setiap hari sebelum kurang dari 20%
4. Tidak perlu mematikan hp
Idealnya kita haruslah mematikan hp saat dicharger, paling tidak seminggu sekali untuk menjaga daya tahan baterai
3. Mencharger semalaman dapat merusak baterai
smartphone pintar karena beberapa alasan termasuk menghentikan proses charger ketika baterai penuh.
2. Jangan menggunakan hp saat dicharger
jika kita menggunakan charger yang sesuai tidak lah bahaya saat menggunakan hp ketika dicharger. walaupun ada beberapa kejadian hp meledak ketika digunaan saat dicharger, dari laporan yang ada itu menggunakan charger yang tidak sesuai atau tidak asli.
3. Menggunakan merek charger lain dapat merusak baterai.
Selama menggunakan charger yang baik tidaklah masalah. misalnya kita mencharger hp samsung dengan charger bb tidaklah berbahaya. Semua charger menggunakan standar yang sama yaitu 5 volt 500mA/1A. jadi tetaplah aman.

Thursday, May 28, 2015

Transplantasi Kepala

Valey Spiridonov bisa menjadi pasien transplantasi pertama di dunia
Seorang dokter asal Italia Sergio Canavero berencana untuk memasangkan kepala manusia ke tubuh yang lain. Sia sudah mempunyai kepala dan berencana untuk memasangkan pada sebuah tubuh pada tahun 2017. Kita pasti beranggapan bahwa transplantasi organ adalah hal yang wajar, namun rencana untuk memberikan kepala sebuah tubuh akan menjadi yang pertama di dunia.

Seorang programer komputer asal rusia bernama Valeri Spiridonov yang menderita atrofi maskular penyakit Werdnig-Hoffman. Dia berencana untuk menyumbangkan kepalanya.

Sebuah tubuh dengan otak yang sudah mati namun secara medis masih hidup namun juga bisa dianggap mati. hal ini menimbulkan banyak pertanyaan.

Bagaimana melepaskan kepala hidup-hidup?
Canavero berencana untuk menggukanan teknik pendinginan pada potongan kepala dan badan untuk menjaga sell tetap hidup tanpa oksigen selama mungkin. Opsi yang lain menggunakan sebuah alat yang mensirkulasikan darah kaya oksigen melewati bagian yang terputus seperti mesin yang digunakan cuntuk sirkulasi darah pada jantung dan paru-paru saat transplantasi.

Bisakah tubuh yang disambungkan benar-benar tersambung?
Apakah mungkin proses penyambungan dapat mengembalikan 100% kemampuan gerak organ? Pada saat transplantasi tangan pada seorang petani yang kehilangan tangannya akibat kecelakaan, mereka harus menyambungkan empat saraf. Proses regenerasi tidak sempurna dan tidak akan sempurna, kau tidak pernah tau jenis saraf yang kau sambungkan.

Dokter Canavero mungkin mempunyai teknik baru, yakni menggunakan zat kimia polythelene glycol untuk menyambungkannya.

Apabila cara tersebut berhasil dengan sempurna bagaimana dengan memeori otot? Apakah jika tubuhku tersambung dengan seorang pegolf apakah aku juga seorang pegolf?
jawabanya jelas tidak.

Apakah tubuh dengan otak mati bisa memberikan persetujuan?
Ya, sama seperti mendonorkan organ.
Ada beberapa negara yang tidak memerlukan persetujuan Canavero telah berkata dia akan menjalankannya di China utnuk menghindari hukum di Eropa. Dia dikabarkan sedan belajar bahasa China untuk tinggal di sana.

Siapa dia sekarang? Siapa yang benar-benar hidup secara legal sekarang? Otaknya atau tubuhnya? Siapa yang hidup donor atau pendonor?
Kita tidak mempunyai jawaban.

Apakah secara medis mendukung hal ini?
Ini adalah ekperimen manusia, sejauh ini hanya ada beberapa ekperimen menggunakan hewan. dan hal tersebutbelum tentu cukup untuk menukung operasi ini.

Bisakah memasangkan kepala pria ke tubuh wanita?
Bisa
Canevero mengatakan tujuan utamanya adalah keabadian. Banyak pasien yang bertanya tentang kemunkinan tersebut. Apakah transplantasi kepala bisa menuju ke keabadian?
secara teori ya.

Rahasia Tubuh Lenin Masih Terawetkan hingga 91 Tahun


Selama ribuan tahun, manusia menggunakan metode pembalsaman untuk mengawetkan tubuh orang yang telah wafat. Namun, tak ada yang bisa mengalahkan eksperimen yang dilakukan selama 91 tahun untuk mengawetkan tubuh Vladimir Lenin, pendiri Uni Soviet.
Pejabat Rusia sempat menutup Mausoleum Lenin di Moskwa agar para ilmuwan dapat mempersiapkan tubuh Lenin untuk dipamerkan kembali pada April 2015 lalu, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-145.
Selama beberapa generasi, ilmuwan Rusia menghabiskan waktu mereka untuk memperbaiki teknik preservasi guna menjaga penampilan serta fleksibilitas tubuh Lenin.
Sebuah kelompok inti yang terdiri dari lima hingga enam orang ahli anatomi, biokimia, dan ahli bedah, yang dikenal sebagai Kelompok Mausoleum, bertanggung jawab atas pengawetan dan perawatan tubuh Lenin.
Para ahli ini bernaung di bawah Pusat Riset Ilmiah dan Metode Pengajaran dalam bidang Teknologi Biokimia (Center for Scientific Research and Teaching Methods in Biochemical Technologies) yang terletak di Krasin Street, Moskwa.
Metode pengawetan yang dilakukan Rusia ini terfokus pada fisik, yaitu penampilan, bentuk, bobot, rona, dan kelenturan, bahkan elastisitas kulit serta kelenturan sendinya. Namun, tidak pada segi biologisnya.
"Mereka harus mengganti bagian-bagian kulit dan dagingnya dengan plastik dan material lainnya," ujar Alexei Yurchak, profesor sosial antropologi di University of California, Berkeley, AS.
"Hal inilah yang membuatnya secara dramatis berbeda dengan semua yang ada di masa lalu seperti mumifikasi, yang terfokus pada pengawetan bagian tubuh asli, sementara bentuk tubuh berubah," tambahnya.
Kelompok Mausoleum ini pula yang membantu pengawetan tubuh pemimpin Vietnam, Ho Chi Minh, serta para pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung dan Kim Jong Il.

SumberNational Geographic Indonesia

Thursday, May 7, 2015

Tesla Powerwall, Sebuah Powerbank Raksasa


Tidak ada yang ingin mengatakan namun apple watch buruk begitupula dengan smartwatch lainnya. Setiap kali menggunakan jam tangan masih berfungsi seperti apa yang kita harapkan. Masalah bukanlah pada gadget, kebutuhan teknologi di masa mendatang bukanlah alat informasi. Semuanya akan menuju pada kebutuhan insfrastruktur.

Hal itulah yang membuat baterai baru buatan Tesla yang baru saja dikenalkan oleh Elon Musk lebih revolusioner daripada Apple watch dan lebih menarik dari HoloLens Microsoft. Teknologi informasi tidaklah mati, hanya mentok pada perangkat yang lebih baik namun masih sama. Kamera dan aplikasi yang lebih baik, virtual realiti yang benar-benar berfungsi namun bukanlah sesuatu yang revolusioner. Semua hanya merealisasikan mimpi yang sudah dimulai sejak tahun 80an ketika industri teknologi informasi merubah pasar peralatan elektronik.

Sekarang kita memasuki jaman gadget infrastruktur. Terimakasih pada perangkat baterai  rumahan Tesla, Powerwall. Sebuah perangkat sumber energi listrik yang dapat ditempatkan di dalam rumah.

Perangkat ini mampu merubah pola konsumsi energi kita. Perangkat ini bagaikan sebuah powerbank raksasa yang mampu menyuplai kebutuhan listik sebuah rumah.

Wednesday, May 6, 2015

Penjelasan Sederhana Teori Relativitas Einstein

Teori Einstein tentang relativitas khusus dan relativitas umum adalah salah satu teori yang sulit dipelajari. Namun video presentasi ini menjelaskan teori relatifitas dengan sederhana dan mudah dipahami.


iklan

loading...